Apakah pantai kan tetap beranjak pergi?
Surya di ufuk memudar
Hilang bundar di sisa pijar
Dan dalam perahu yang kutumpangi
Untuk menjaga agar lengkap terisi
Hanya tinggal kau dan aku, berdua saja
Karena mereka semua telah terlena
Oleh rona yang mengajak tenggelam di sana
Dan pada bentuk yang kau cari
Apakah warna-warni itu pelangi?
Yang kau sangka lebih berarti
Dari sepucuk puisi yang kuberi
Sedang aku sendiri tetap tak mengerti
Mengapa kita berjumpa di sini
truz?
yg kuingin perjumpaan ini ada ketika nanti sudah saatnya
ah!tapi manusia memang sering salah..
mereka memang hanya menerka
sesuka pikir dan hati bersinergi
menerjemahkan pertanda alam,waktu..
ah bukan!tepatnya menafsirkan
dan sayangnya,terlalu sering meleset..lebih kerap
sesuka pikir dan hati bersinergi
menerjemahkan pertanda alam,waktu..
ah bukan!tepatnya menafsirkan
dan sayangnya,terlalu sering meleset..lebih kerap
hhaa,tapi aku hanya ingin karangku menjangkar lebih kuat
agar aku tak ingin meninggalkan pantai itu sendirian disana,memeluknya erat-
*karang 'badak' yg setia pada rembulan..menungguinya menyabit,,memandanginya purnama
tamparan gelombang semakin membentukmu indah*
tamparan gelombang semakin membentukmu indah*
0 komentar:
Posting Komentar